Updaterakyat, Palembang – Puluhan massa dari Forum Pemuda Sumsel menggelar aksi di depan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada tanggal 15 Agustus 2025, menuntut penegakan hukum terhadap oknum kepala desa di Desa Rimau Sungsang, Kecamatan Banyuasin II (16/08/2025).
Aksi ini dipicu oleh dugaan korupsi dana desa dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Massa meminta kejaksaan untuk segera menindak tegas oknum tersebut, yang telah membuat masyarakat resah selama bertahun-tahun.
“Hari ini kami menuntut keadilan, agar tidak ada lagi yang kebal hukum,” ujar salah satu koordinator aksi.
Salah seorang demonstran melakukan aksi teatrikal menirukan oknum kades dengan gestur angkuh dan jumawa bahwa ia kebal hukum selama 15 tahun tak tersentuh hukum sembari diikuti gelak tawa khas penguasa otoriter. Demikianlah aksi ini dilakukan di depan kantor kejaksaan tinggi Sumatera Selatan dengan pengaman dari pihak kepolisian.
Massa aksi berharap agar tak ada oknum pejabat yang merasa bisa menyalahgunakan jabatan dan merasa bisa bebas dari jeratan hukum, dan menuntut Kejati Sumsel dapat bertindak tegas terhadap oknum kades tersebut, jika terbukti bukan hanya oknum kades di kabupaten lahat saja yang digelandang ke Kejati tapi oknum dikabupaten lain juga haruslah tunduk pada hukum yang sama.
Hal ini berkenaan dengan sikap tegas Kejati terhadap 20 oknum kades di kabupaten lahat beberapa hari lalu yang terkena OTT pungli yang menyalahgunakan Anggaran Dana Desa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Kades Rimau Sungsang. (*Adi)
