Updaterakyat,Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru secara resmi melantik Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Selatan di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur dua periode ini menegaskan bahwa mengemban amanah di FPK bukanlah tugas yang ringan.
Ia menyebut, di tengah keberagaman suku, adat, ras, dan agama yang luar biasa di Sumsel, FPK memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan keharmonisan daerah.
“Tugas FPK ini tugas mulia sekaligus amanah yang berat. Mereka ibarat jembatan yang menyatukan perbedaan. Filosofinya, jembatan harus kuat menanggung beban apa pun yang perlu dijembatani,” tegas Herman Deru di hadapan pengurus dan tamu undangan.
Dengan gaya khasnya yang lugas, Deru bahkan sempat menantang para pengurus sebelum dilantik.
“Saya tanya dulu, sanggup tidak mengemban amanah ini? Kalau tidak sanggup, batal dilantik,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Pelantikan turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd., M.M., M.Pd.I, Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa, Dr. H. Sholahuddin Arsyad, S.E., M.Si., serta perwakilan SKPD Provinsi Sumsel yang memberikan dukungan penuh terhadap kiprah FPK.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin kembali dipercaya untuk keempat kalinya memimpin FPK Sumsel.
Dalam wawancara usai pelantikan, Sultan menegaskan bahwa FPK merupakan wadah penting yang memiliki dasar hukum jelas sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 34 Tahun 2006.
“FPK ini amanah nasional sekaligus daerah. Benar seperti disampaikan Pak Gubernur, FPK itu ibarat jembatan yang menyambung segala perbedaan dan keberagaman, bahkan sanggup menanggung beban diinjak oleh yang melewatinya,” ujar Sultan Iskandar.
Gubernur Herman Deru juga mengingatkan bahwa hingga kini Sumsel dikenal sebagai daerah zero conflict, dan FPK menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kondusivitas tersebut.
Sultan Iskandar pun menegaskan dukungan penuh dari pemerintah terhadap organisasi yang dipimpinnya.
“Baik dari Kemendagri maupun Pemerintah Provinsi Sumsel, keduanya sangat mendukung. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga kebersamaan dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman,” pungkasnya.
pewarta (*juarsah)
