Updaterakyat, Ogan Ilir – Usaha ternak bebek milik warga Desa Meranjat I, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, mulai mencuri perhatian. Usaha yang digarap Ahmad, warga setempat, dinilai memiliki prospek cerah untuk menambah pendapatan keluarga.
Pada observasi lapangan yang dilakukan pada 22 November 2025, mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Mela Triani, menilai usaha ini memiliki potensi besar meski masih dalam tahap awal.
Ahmad sendiri kini memelihara sekitar 70 ekor anakan bebek di kandang sederhana di pekarangan rumahnya. Kondisi desa yang memiliki lahan terbuka dan akses air yang mudah membuat usaha ternak unggas cocok dikembangkan di wilayah tersebut.
“Potensinya cukup menjanjikan, tetapi masih ada kendala seperti minimnya pengetahuan teknis, perawatan kandang, dan modal yang terbatas,” ujar Mela Triani seusai melakukan observasi.
Ia menjelaskan tantangan yang ditemukan meliputi manajemen pakan, pencegahan penyakit, hingga pengelolaan kandang yang masih sederhana. Meski begitu, ia menilai ada banyak faktor pendukung yang dapat mendorong perkembangan usaha ini.
“Minat warga terhadap usaha ternak cukup tinggi, pakan alami juga mudah diperoleh. Kalau pengelolaannya ditingkatkan, usaha ini bisa berkembang lebih jauh,” tambahnya.
Mela menilai bahwa jika usaha ini dikelola secara lebih sistematis, peternakan bebek tersebut dapat menjadi peluang ekonomi baru bagi warga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Inisiatif Ahmad ini menjadi contoh bagaimana masyarakat desa mampu memanfaatkan potensi lokal untuk mendorong ekonomi rumah tangga. (*red/ur)
