Updaterakyat, Muara Enim – Dugaan adanya gudang penampungan BBM ilegal kembali mencuat di wilayah hukum Polres Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dilansir dari Radarcenter, Masyarakat semakin curiga terhadap kemungkinan adanya kerja sama antara pemilik gudang dengan oknum aparat penegak hukum (APH), mengingat bisnis ilegal ini terus beroperasi tanpa tindakan tegas.
Setelah sebelumnya sebuah gudang di Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, diberitakan menjalankan aktivitas ilegal, kini ditemukan lagi dugaan tempat penampungan BBM ilegal di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Desa Sigam.
Gudang ini diduga dimiliki oleh seseorang berinisial AD, yang disebut sebagai pemain lama dan terkesan kebal hukum.
“Seolah-olah APH menutup mata terhadap maraknya gudang BBM ilegal ini,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keselamatan.
Meski telah beberapa kali diberitakan, tindakan nyata dari pihak berwenang masih belum terlihat. Padahal, sebelumnya Polda Sumsel telah membentuk Satgas Penanganan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery yang sempat menekan aktivitas ilegal tersebut. Namun, kini bisnis ilegal itu kembali menjamur.
Masyarakat berharap Kepolisian Polda Sumsel segera mengaktifkan kembali Satgas tersebut untuk menertibkan wilayah mereka.
“Kami khawatir akan terjadi kebakaran seperti kejadian-kejadian sebelumnya. Keberadaan gudang-gudang ini sangat meresahkan,” keluh warga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan keberadaan gudang BBM ilegal tersebut. (*Red/UR)
Respon (1)