banner 728x250

Proyek Irigasi Rp195 Juta di Bekasi Disorot, Diduga Asal Bangun dan Rugikan Petani

Proyek Irigasi Rp195 Juta di Bekasi Disorot, Diduga Asal Bangun dan Rugikan Petani
banner 120x600
banner 468x60

Updaterakyat.com, Bekasi — Pembangunan saluran irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, tengah jadi sorotan publik. Proyek senilai Rp195 juta yang dikerjakan Kelompok Tani P3A Kalenderowak itu diduga tidak sesuai spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB).

Koordinator Lapangan Jawa Barat DPP LSM Suara Independen Rakyat Adil (SIRA), Yusuf Supriatna, menilai pekerjaan proyek irigasi tersebut dikerjakan asal-asalan.

Proyek Irigasi Rp195 Juta di Bekasi Disorot, Diduga Asal Bangun dan Rugikan Petani 2025

“Material yang digunakan kurang berkualitas, pemasangan batu tidak sesuai kaidah, bahkan tinggi bangunan yang seharusnya 90 sentimeter, di lapangan hanya sekitar 64–65 sentimeter,” ujarnya saat meninjau lokasi, Sabtu (6/9/2025).

Selain kualitas yang dipertanyakan, Yusuf juga menyoroti ketiadaan pendampingan dari Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM). Padahal, setiap kelompok tani peserta program seharusnya mendapat pelatihan dan pendampingan agar proyek berjalan sesuai aturan. “Yang terlihat justru pekerjaan terburu-buru dan hanya mengejar keuntungan,” katanya.

Atas temuan ini, Yusuf mendesak Badan Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) segera turun tangan. Ia meminta dilakukan pengecekan ulang, bahkan bila perlu proyek dibongkar dan ditata ulang.

“Poktan yang nakal wajib diberi sanksi tegas, termasuk di-blacklist, agar ada efek jera dan tidak merugikan petani lagi,” tegasnya. (*Rahmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *